Pernah nggak sih Anda mencoba membuat croissant di rumah, tapi hasilnya malah bantat dan nggak flaky sama sekali? Atau penasaran kenapa pastry-pastry premium di café terasa beda—lebih ringan, wangi butter-nya keluar banget, dan lapisannya cantik? Rahasianya ada di satu tahap penting dalam proses pembuatan pastry: proofing.
Di dunia pastry, proofing adalah salah satu tahapan krusial yang nggak bisa dilewatkan begitu saja. Yuk kita kupas tuntas kenapa proofing jadi kunci penting untuk menghasilkan pastry berkualitas premium.
🥐 Apa Itu Proofing dalam Pembuatan Pastry?

Proofing itu sebenarnya tahap fermentasi adonan yang bikin ragi bekerja menghasilkan gas karbon dioksida. Hasilnya? Adonan bisa mengembang sempurna dan siap diolah ke tahap berikutnya.
Kalau di pastry berlapis seperti croissant atau danish, proofing ini penting banget, lho. Di tahap inilah lapisan butter yang sudah terbungkus di adonan jadi ringan, airy, dan saat dipanggang bisa menghasilkan tekstur flaky yang cantik.
Tanpa proofing yang pas, croissant nggak akan bisa mengembang dengan baik. Lapisan-lapisannya bisa gagal terbentuk, teksturnya jadi padat, dan hasil akhirnya jauh dari flaky yang kita bayangkan. Sayang banget, kan?
🌡️ Proses Proofing Pastry: Step-by-Step
✅ 1. Bulk Proofing (Proofing Pertama)

Setelah adonan di-mixing dan di-kneading sampai kalis, adonan ini dibiarkan dulu supaya bisa mengembang hingga dua kali lipat. Di tahap ini gluten terbentuk dengan baik, bikin adonan jadi lebih elastis dan mudah diolah. Jangan buru-buru, karena proses ini penting banget, lho.
✅ 2. Shaping & Lamination

Nah, setelah proofing pertama selesai, adonan di-roll dan dilaminasi dengan butter berkualitas. Proses laminasi inilah yang menciptakan lapisan-lapisan cantik pada croissant. Ini tahap yang bikin pastry jadi flaky dan buttery waktu dipanggang. Kalau bagian ini nggak dikerjakan dengan sabar, hasil akhirnya bisa beda jauh, sih.
✅ 3. Final Proofing (Proofing Kedua)

Croissant yang sudah dibentuk akan didiamkan lagi di suhu dan kelembaban ideal. Di sinilah adonan mengembang sempurna sebelum masuk oven. Tahap ini krusial banget, karena akan menentukan apakah lapisan-lapisannya bisa muncul cantik saat dipanggang atau malah gagal.
💡 Tips: Hati-hati ya… overproofing bisa bikin lapisan pastry runtuh, sementara underproofing bikin teksturnya keras dan nggak airy sama sekali.
👨🍳 Tips Proofing Sukses untuk Pastry Berkualitas
✅ Jaga suhu ruangan di kisaran 24–27°C.
✅ Pastikan kelembaban cukup agar adonan tidak kering.
✅ Lakukan finger test: tekan adonan ringan, jika kembali perlahan berarti proofing sudah pas.
✅ Hindari proofing berlebihan agar butter tidak meleleh ke dalam adonan.
🏭 Proofing untuk Produksi Skala Besar di Imah Kopi

Di Imah Kopi, kami memproses ratusan croissant setiap hari untuk café, hotel, dan resto di Bandung. Untuk pastry premium seperti The Specialties, kami menggunakan butter Prancis Isigny Sainte-Mère yang menghasilkan aroma lembut dan tekstur mewah.
Sementara untuk lini wholesale, kami memilih butter import berkualitas yang lebih konsisten untuk produksi skala besar. Kombinasi teknik manual dan teknologi proofer membantu kami menjaga kualitas setiap batch agar tetap flaky dan buttery.
💬 Mau Croissant Premium Tanpa Ribet Proofing?
Ingin croissant flaky premium hadir di café Anda tanpa harus ribet dengan proses proofing di dapur? Tim Imah Kopi siap membantu menghadirkan pastry berkualitas untuk bisnis Anda.
✨ Klik tombol di bawah untuk ngobrol dengan tim kami tentang kebutuhan café dan resto Anda.